Alat Ukur Psikologi

Tes Psikologi HTP (House Tree Person)

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-DOACeijFa90/VHs9IsCIUNI/AAAAAAAACKY/fLiNiQcrs0Y/s1600/psikolog.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-DOACeijFa90/VHs9IsCIUNI/AAAAAAAACKY/fLiNiQcrs0Y/s1600/psikolog.jpg" /></a></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><a href="http://www.skoringpsikotest.com/" target="_blank">Tes Psikologi House Tree Person (HTP)</a></b> adalah tes psikologi yang pertama kali dikembangkan oleh John Buck pada tahun 1948. Buck meyakini bahwa goresan gambar seseorang (dalam hal ini gambar rumah, pohon dan orang) dapat mewakili karakter pribadinya.</span></span></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada tes ini, peserta tes diminta untuk menggambar sebuah rumah, sebuah pohon dan seorang manusia. Yang kemudian hasil masing-masing gambar tersebut dievaluasi dari berbagai aspek untuk menilai karakter kepribadian peserta tes.</span></span></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kesimpulannya: Dalam Tes DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan) dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan Tes Psikologi grafis. Adapun yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi grafis lainnya adalah Tree Test, Tes DAP (Menggambar Orang) dan Tes Wartegg.</span></span></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam tes HTP, assessment (penilaian) karakter seseorang berdasarkan gambar tersebut antara lain sebagai berikut : </span></span></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />Garis dan dinding mewakili ego seseorang. Garis dan dinding yang terlalu samar menunjukkan ego yang lemah. Sedangkan bila terlalu tebal menunjukkan kecemasan yang berlebihan.</span></span></div>

Tes Psikologi House Tree Person (HTP) adalah tes psikologi yang pertama kali dikembangkan oleh John Buck pada tahun 1948. Buck meyakini bah...

Tes Psikologi WARTEG

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-N9UrLXdrGZw/VHtATAgVYzI/AAAAAAAACKk/4AbYknnD_WM/s1600/TANGAN.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-N9UrLXdrGZw/VHtATAgVYzI/AAAAAAAACKk/4AbYknnD_WM/s1600/TANGAN.jpg" /></a></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><a href="http://www.skoringpsikotest.com/" target="_blank">Tes Wartegg</a></b> adalah sebuah tes psikologi yang pertama kali dibuat oleh Krueger dan Sander dari University of Leipzig. Selanjutnya, tes ini dikembangkan oleh Ehrig Wartegg dan kemudian oleh Marian Kinget. Tujuan dari <a href="http://www.skoringpsikotest.com/" target="_blank">tes wartegg</a> ini adalah mengeksplorasi (meneliti karakter kepribadian seseorang) terutama dalam hal emosi, imajinasi, dinamisme, kontrol dan reality function, yang dimiliki oleh setiap orang namun dengan intensitas dan interelasi yang berbeda.</span></span></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Struktur kepribadian tidaklah statis, berubah-ubah dan menentukan sebagian besar perilaku individu. Dengan tes ini dapat dilihat bagaimana cara subyek berfungsi, yaitu apakah normal atau abnormal. Maka bila ada satu atau beberapa komponen yang sangat dominan, menandakan bahwa struktur tidak seimbang, jadi fungsi subyek adalah defektif. Misalnya, fungsi kontrol terlalu kuat maka perilaku akan terhambat dan kreatifitas kurang berkembang, sedangkan bila imajinasi berkembang berlebihan maka kontak dengan realitas dan fungsi sosialnya terganggu.</span></span></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kesimpulannya: Dalam Tes DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan) dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan Tes Psikologi grafis. Adapun yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi grafis lainnya adalah Tes DAP (Menggambar Orang) dan Tes HTP(House Tree Person) dan Tes Baum Tree (Menggambar Pohon).</span></span></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam <b><a href="http://www.skoringpsikotest.com/" target="_blank">Tes Wartegg</a></b> ini, anda disuguhi 8 kotak gambar yang berisi coretan-coretan yang belum diselesaikan. Anda diminta untuk meneruskan gambar tersebut sesuka anda. Kemudian setelah selesai anda diminta untuk menjelaskan gambar yang anda buat kepada penguji.</span></span></div>

Tes Wartegg adalah sebuah tes psikologi yang pertama kali dibuat oleh Krueger dan Sander dari University of Leipzig. Selanjutnya, tes ini d...

Tes Psikologi WISC

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-5kN3Iwjp508/VHs8iG6_kzI/AAAAAAAACKQ/rpYzTFQPyrs/s1600/klinis.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-5kN3Iwjp508/VHs8iG6_kzI/AAAAAAAACKQ/rpYzTFQPyrs/s1600/klinis.jpg" /></a></div><div style="font-stretch: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: small;"><b><a href="http://www.skoringpsikotest.com/" target="_blank">Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC) </a></b></span></span><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-weight: normal; line-height: 1.4;">Intellengence quotient sering disingkat dengan IQ merupakan hasil tes intelegensi untuk mengukur kemampuan dan intelegensi seseorang. Intelegensi (kecerdasan) adalah seluruh kemampuan individu untuk bertindak dan berfikir secara terarah guna mengolah dan menguasai lingkungan dengan efektif. Makin tinggi tingkat kecerdasan seseorang akan makin memungkinkan untuk melakukan tugas yang banyak menuntut rasio dan akal serta tugas yang bersifat kompleks.</span></div><div style="font-stretch: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.4;">Wechsler (1958) mendefinisikan intelegensi sebagai kumpulan atau totalitas kemampuan seseorang untuk belajar, bertindak dengan tujuan tertentu, berpikir rasional dan menghadapi lingkungan dengan efektif. Intelegensi dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Faktor lingkungan itu sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal seperti gizi, pendidikan, pelatihan, dan ketrampilan.</span></div><div style="font-stretch: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.4;">Keberhasilan seorang murid dalam belajar ditentukan oleh faktor dari dalam dan ciri kepribadian. Faktor-faktor ini saling berkaitan dan mempengaruhi. Intelegensi akan berfungsi dengan optimal bila didukung oleh motivasi yang kuat dan sesuai. IQ dibagi atas verbal dan performance. IQ verbal merupakan rincian dari fungsi hemisfer kiri, sedangkan IQ performance merupakan gambaran dari fungsi hemisfer kanan.</span></div><div style="font-stretch: normal; margin: 0.75em 0px 0px; position: relative; text-align: justify;"><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.4;">Wechler (1949) menciptakan skala intelegensi pada anak-anak yang di kembangkan berdasarkan skala W-B (Wechsler-Bellevue Intelligence Scale) dan di namakan WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children). Pada tahun 1974 di revisi menjadi WISC-R (huruf R singkatan dari revised). Tes ini dipakai untuk mengukur intelegensi anak-anak usia 6 sampai 16 tahun. WISC-R terdiri dari 12 sub tes yang dikelompokkan menjadi dua golongan yaitu skala verbal dan skala performan.</span></div><div class="post-body entry-content" id="post-body-888210659600309002" itemprop="description articleBody" style="line-height: 1.4; position: relative; width: 560px;"><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /><strong>SKALA VERBAL</strong></span></span></div><ol><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Information (Informasi)</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Comprehension (Pemahaman)</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Arithmetic (Hitungan)</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Similarities (Kesamaan)</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Vocabulary (Kosakata)</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Digit span (Rentang angka)</span></span></li></ol><strong><div style="text-align: justify;"><strong style="background-color: white; line-height: 1.4;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">SKALA PERFORMANSI</span></strong></div></strong><ol><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Picture Completion (Kelengkapan gambar)</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Picture Arrangement (Susunan gambar)</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Block Design (Rancangan balok)</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Object Assembly (Perakitan Objek)</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Coding (Sandi)</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mazes (Taman sesat)</span></span></li></ol><span style="background-color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 1.4; text-align: justify;">Penilaian berdasarkan skor. Pemberian skor pada sub tes WISC-R berdasarkan benarnya jawaban dan lamanya waktu dalam menjawab. Skor tersebut diterjemahkan dalam angka standar melalui tabel norma, sehingga diperoleh angka IQ deviasi untuk skala verbal, angka IQ deviasi untuk skala performansi dan angka IQ deviasi untuk skala keseluruhan.</span><br /><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />Berdasarkan skala, intelegensi dapat digolongkan sebagai berikut:</span></span></div><ol><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">< 65 │ Mental defective │ Keterbelakangan mental</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">66-79 │ Borderline │ Lambat belajar</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">80-90 │ Dull normal │ Lambat belajar</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">91-110 │ Average │ Rata-rata</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">111-119 │ Bright normal │ Di atas rata-rata</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">120-127 │ Superior │ Superior</span></span></li><li style="margin: 0px 0px 0.25em; padding: 0px; text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">> 128 │ Very superior │ Sangat superior</span></span></li></ol><div style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Berdasarkan ukuran tingkat fungsi intelektual umum yang ditetapkan dalam bentuk IQ, maka seseorang akan dianggap termasuk dalam golongan berkemampuan subnormal bila mempunyai IQ kurang dari 65 berdasarkan klasifikasi Wechsler. Prevalensi penderita dengan kemampuan subnormal berdasarkan klasifikasi ini sebesar 2,2% dari seluruh populasi. Diantara klasifikasi normal dan subnormal terdapat kategori borderline atau garis batas yaitu IQ antara 66-79.</span></span></div></div>

Wechsler Intelligence Scale for Children (WISC) Intellengence quotient sering disingkat dengan IQ merupakan hasil tes intelegensi untuk men...

Tes Psikologi BAUMM Tree

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/-DOACeijFa90/VHs9IsCIUNI/AAAAAAAACKY/fLiNiQcrs0Y/s1600/psikolog.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-DOACeijFa90/VHs9IsCIUNI/AAAAAAAACKY/fLiNiQcrs0Y/s1600/psikolog.jpg" /></a></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b><a href="http://www.skoringpsikotest.com/" target="_blank">Tes Psikologi “Baum Test”</a></b> atau yang lebih dikenal dengan “Tree Test” adalah tes psikologi yang dikembangkan oleh Karl Koch yang kemudian dipublikasikan pertama kali pada tahun 1959.</span></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dalam psikotes ini, anda sebagai peserta tes diminta untuk menggambar sebuah pohon. Perintah menggambar pohon ini bisa bervariasi. Adakalanya anda diminta menggambar pohon tertentu seperti pohon apel, pohon mangga, dll. Atau pohon tanpa buah. Atau pohon merambat. Atau pohon besar. Ataupun sebuah pohon dengan kriteria yang diinginkan penguji.</span></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Fungsi dari tes ini adalah untuk menilai karakter dan kepribadian seseorang. Hal ini dapat diketahui dari bentuk gambar, kelengkapan gambar, kerapian, cara menggambar, dan dari aspek-aspek lainnya.</span></div><div align="justify" class="isisedangcpns" style="line-height: 18px; padding: 3px;"><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kesimpulannya: Dalam Tes DAP ini, kemampuan, karakter dan kepribadian seseorang (calon karyawan) dinilai dari gambar yang dibuatnya. Sehingga tes DAP ini termasuk golongan Tes Psikologi Grafis. Adapun yang termasuk dalam kategori Tes Psikologi grafis lainnya adalah Tes Psikologi DAP (Menggambar Orang) dan Tes Psikologi HTP (House Tree Person) dan Tes Psikologi Wartegg.</span></div>

Tes Psikologi “Baum Test” atau yang lebih dikenal dengan “Tree Test” adalah tes psikologi yang dikembangkan oleh Karl Koch yang kemudian di...

Tes Army Alpha

Tes Psikologi Army Alpha adalah sebuah tes psikologi yang dikembangkan oleh seorang psikolog Amerika bernama Arthur Sinton Otis, Ph.D (28 J...